Cerpen masa SMA

Esok hari aku mulai sekolah lagi, dan aku merasa aku telah dewasa, dengan memakai seragam putih abu-abu. Akhirnya mimpiku jadi nyata, aku bisa sekolah ditempat yang aku impikan selama ini yaitu SMA Karya Bintang. SMA yang dimana terdapat murid-murid dengan prestasi yang sangat baik. Ya, semoga hari-hari sekolahku jadi gampang.

Hari pertama sekolah,
"wah, keren juga sekolahnya" kataku ngomong sendiri.
Tidak lama kemudian, ada seorang cowok yang kelihatannya buru-buru dan tidak lihat jalan menabrakku.
"auhh" kataku kesakitan
"eh, sorry" kata cowok itu dan langsung menghilang sangking buru-burunya.
"idihh, langsung pergi aja. awas ya kalo ketemu!" kataku kesal, dan aku langsung berdiri dan pergi menuju kelas.
"hai Ocha" sambut sahabatku sejak smp yang kebetulan sekelas. namanya Putri Audrey biasa aku panggil Puput.
"hai Puput, kangen banget nih sama lo. padahal baru beberapa hari nggak ketemu" kataku girang. ya, Puput sahabatku sejak smp dan kami sangat dekat sehingga kami saling tau sifat jelek atau buruk kami.
"iya, ya. sekarang kita udah sma nggak terasa banget. uhh, senengnya!"
tak terasa setelah lama kami ngobrol bareng, seorang guru cantik dan penampilan rapi masuk ke kelas kami.
"good morning student, my name is Rika. you can call me miss Rika, ........", ternyata nama guru satu ini Miss Rika, yang akan mengajar kami bahasa inggris.
Setelah sesi perkenalan kami mulai beraktivitas belajar seperti biasa. sampai bel istirahat berbunyi.
"Put, ke kantin yok. sekalian kita liat-liat sekitar sekolah ini" ajakku. "ide bagus tuh, sekalian gue mau cari cowok" .
"dasaran lo nya aja yang gatel, hehe" lalu kami tertawa bersama.
Waktu kami berjalan menuju kantin, ternyata aku ketemu cowok yang tadi pagi nabrak aku.
"hey, lo yang tadi pagi gue tabrak kan?" tanya cowok itu.
"hahh? eh, iya" kataku terkejut. "sorry ya, bukan gue nggak mau bantu tadi. tapi gue lg buru-buru banget. lo gpp kan?".
wahh ni anak keren juga, cakep lagi, aku bicara dalam hati tentunya. "hmm, iya gue gpp kok. gue juga tau lo kayaknya buru-buru banget tadi"
"eh, Cha. siapa sih cowok ini?" bisik Puput yang penasaran.
"ini cowok yang gue ceritain tadi, yang nabarak gue itu"
"oh iya, kenalin nama gue Daniel. senang bertemu kalian, kita kan seangkatan, siapa tau kita bisa jadi temen deket. nama lo Mariposa ya?"
"eh iya, kok lo tau? tapi panggil aja Ocha. ini temen gue Putri panggil aja Puput" kataku sambil bersalaman. Baru sehari sekolah gue udah ketemu cowok tampan dan baik. Mimpi apa ya gue semalam.
Semenjak perkenalan tersebut kami sering ngobrol bareng. Walaupun nggak sekelas. Kami juga sering berbagi cerita, dari yang kecil sampe yang besar. Dan juga orangtua kami sudah saling kenal, setiap pulang sekolah ataupun berangkat kami selalu bareng. Dan itu artinya aku, Puput dan Daniel sudah menjadi sahabat dan keluarga kecil.

Setelah hampir 3 tahun sekolah disekolah yang sama, mereka sudah kelas XII dan tidak disangka mereka bertiga sekelas. Dan semasa kelas XII mereka lalui dengan mudah, hingga akhirnya UN telah selesai, mereka tinggal tunggu beberapa hari saja untuk mendengarkan pengunguman.
Dua hari lagi Daniel berulang tahun yang ke 17, tentunya Daniel akan mengajak dua sahabatnya itu. Daniel juga akan buat surprise buat Ocha, ya karena Daniel menaruh hati selama ini.
"Ocha, Puput, besok jangan lupa ya dateng ke Ultah gue yang ke 17" ajak Daniel.
"pasti dong, lo kan sahabat kita" jawab Puput senang.
"hehee, sip deh. jangan lupa bawa kado ya, entar juga ada surprise lho. jangan nggak dateng ya" lanjut Daniel
"oke, surprise apaan?" tanyaku penasaran. "ada aja, namanya surprise ya rahasia dong, dandan yang cantik ya Ocha" lanjut Daniel dan langsung pergi.

setelah pulang sekolah Puput dan Ocha janjian di mall tanpa sepengetahuan Daniel.

@mall
"mau beli kado apa nih?" tanya Puput
"terserah elo, yang jelas gue udah dapet",
"hmm, ini aja gimana?" tanya Puput sambil menunjuk sebuah sepatu berwarna biru.
"oke juga" jawabku

esok harinya.....
Disekolah semua anak mengucapkan happy birthday ke Daniel, semua anak tau dia berulang tahun hari ini. Sampai-sampai adik kelas yang ngefans sama Daniel ada yang ngasih kado. Ya, Daniel sangat eksis di SMA Karya Bintang, selain ketampanannya dia sangat friendly, sebab itu semua anak menyukainya. Ya termasuk aku. Aku beruntung menjadi sahabatnya.
"hey Ocha, kok bengong liat gue? kenapa cemburu ya sama adik-adik kelas yang ngefans sama gua?" kata Daniel dengan pede-nya.
"hahh? pede banget sih, gue heran aja kok bisa ya lo eksis, apa bagusnya coba lo ini" kataku yang salting sehingga berbohong.
"jangan lupa dateng ya nanti sore, dandan yang cantik jangan bikin malu gue. hehe"
"hahaa, iya deh"
pulang sekolah aku langsung dandan, walaupun acaranya jam 05.00. Setelah mandi aku langsung memakai dress berwarna abu-abu selutut, jadi aku terlihat elegant dengan warna ini. Setelah itu aku pergi ke salon untuk mempercantik rambutku ini. sekitar jam 03.30 aku menuju rumah Puput.
"wah, dirimu cantik sekali" kataku memuji
"lo juga Cha, yok berangkat jangan lupa bawa kadonya. kalo nggak entar nggak dibolehin masuk sama Daniel" kataku menggoda . dan kami pun berangkat sekitar jam 04.00

@pesta
"wah, gue kira kalian nggak dateng" ledek Daniel
"ya jelas datenglah, by the way happy birthday Iel" kataku sambil mencium pipi kanan dan kirinya, disambung juga Puput. Dia kelihatan sangat perfect, menggunakan jas yang sama dengan warna bajuku.
acara pun dimulai, dari menyanyi happy birthday hingga potong kue. Dan potongan kue nya buat siapa ya, ya yang pasti buat orang paling spesial dalamhidupnya.
"kue ini akan gue kasih ke seseorang gadis cantik, yang selama ini selalu bikin hari-hari gue menjadi ceria. gue harap dia mau menjadi kekasih gue seumur hidup kalo bisa"
suasana sangat hening ketika Daniel mengatakan nama gadis tersebut.
"gadis itu adalah sahabat gue, yang pertama kali kami kenal gara-gara gue nabrak dia"
Ya Tuhan itukan aku. Jantungku berdebar tak menentu. karena aku juga tau, Daniel lah yang buat hari-harinya indah.
"silahkan maju disamping gue Mariposa Angelina" lanjut Daniel, disambut tepukan dari teman-teman aku pun maju ke depan. Dengan hati yang sangat senang. Setelah suapan itu, dia Daniel menepati janjinya yaitu memberikan surprise buat Ocha.
"coba lo buka kartu itu" pintanya. Aku pun membuka kertas warna abu-abu dan berpita merah. Dan dikertas itu tertulis "WOULD YOU BE MY GIRL?" aku pun kaget.
"bagaimana?" tanya Daniel
"oke, didepan semuanya gue akan menjawab..."
"ehmm, I want to be your girlfriend" jawabku. Lalu semua hadirin yang datang memberi applause yang sangat meriah.
"Thank You sayang" ujar Daniel lalu memelukku ku dengan penuh kasih sayang.


Setelah hari spesial tersebut, beberapa minggu kemudian pengunguman hasil UN , ternyata kami semua lulus.
Kami sangat bangga, dan kami juga sudah tes untuk masuk universitas yang kami pilih. dan aku akan pisah dengan Puput, karena dia mengambil unviersitas yang ada di Bandung. sedangkan aku dan Daniel satu unversitas. 
Tetapi kami tidak akan lupa dengan kenangan di SMA , aku juga tidak akan melupakan sahabat ku sejak SMP. 
Inilah kisahku,,,

0 komentar:

Posting Komentar